Ini Kata Kepala BNP2TKI Soal Insiden TKI di Bandara Cengkareng

Ini Kata Kepala BNP2TKI Soal Insiden TKI di Bandara Cengkareng

- detikNews
Minggu, 27 Jan 2013 02:35 WIB
Ilustrasi
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat punya penjelasan soal insiden TKI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menurut dia, insiden Jumat (25/1) malam di Terminal 2 yang ramai diperbincangkan di twitter itu hanya kesalahpahaman.

"Dalam Permenakertrans No 16 tahun 2012, disebutkan bahwa TKI wajib didata. Nah, petugas itu hanya mau mendata sehingga barangkali terkesan memaksa," jelas Jumhur saat dikonfirmasi, Minggu (27/1/2013).

Insiden 3 TKI asal Indramayu, yang bekerja di Taiwan dan ditolong Financial Planner Ligwina Hananto tersebut menjadi pembahasan serius di jejaring sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu terjadi ketika petugas BNP2TKI bernama Alex memaksa TKI untuk melapor, dengan menarik kerah baju. Ligwina yang melihat itu menolong TKI, tapi sang petugas BNP2TKI malah memelototi Ligwina dan menyebut jangan sok pahlawan.

"Ini dilakukan untuk patuh pada aturan. Namun begitu, saya sudah memerintahkan langsung bahwa pendataan pun jangan lagi dipaksa, sehingga bisa menghindari kesalahpahaman," jelas Jumhur.

(ndr/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads