Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, serangan tersebut dilancarkan ke daerah pertanian di pinggiran kota Homs pada Selasa, 15 Januari lalu.
"Rezim Suriah melancarkan pembantaian baru pada Selasa yang merenggut 106 korban, termasuk wanita dan anak-anak," demikian pernyataan Observatory seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (17/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembantaian itu terjadi di daerah pertanian yang berada di antara akademi militer, pos pemeriksaan militer dan distrik industri sebelah utara Homs.
Menurut Observatory, daerah tersebut telah menjadi tempat perlindungan sekitar 1.000 orang yang melarikan diri dari kancah pertempuran di kota Homs.
Observatory pun mendesak badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan tim pencari fakta guna menyelidiki pembantaian terbaru ini.
(ita/nrl)