"Kita warga RT 8/ RW 8 Pesing Koneng, Kedoya Utara belum dapat bantuan. Petugas dan Walikota cuma mondar-mandir saja. Saya tanya RT/RW mereka malah pusing," kata salah seorang pengungsi, Yanti (50) kepada detikcom, Kamis (17/1/2013).
Kedoya Utara dilanda banjir yang disebabkan luapan anak Sungai Angke dan Sungai Pesanggrahan. Banjir diperparah dengan hujan yang terus turun. Ketinggian air bervariasi dari selutut orang dewasa hingga dua meter. Wilayah terparah yang dilanda banjir berada di RW 02, RW 08, dan RW 07.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, nampak beberapa tenda-tenda besar yang didirikan oleh PMI dan BNPB. Namun demikian, jumlah tersebut tidak mencukupi.
"Jumlah pengungsi sepanjang rel sekitar 2000an, bantuan sekarang tidak mencukupi untuk jumlah segini. Mereka butuh makanan, selimut, alas tidur, obat-obatan, dan pakaian," ujar Humas Siaga Bencana Berbasis Masyarakat PMI, yang juga bernama Yanti (35).
Yanti menuturkan bahwa akses masuk bantuan terhambat karena jalanan menuju lokasi pengungsian tergenang. Selain itu, jumlah bantuan juga masih minim.
(lh/lh)