Korban Banjir Kedoya Utara Mengungsi di Rel Kereta Api

Korban Banjir Kedoya Utara Mengungsi di Rel Kereta Api

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2013 14:20 WIB
Jakarta - Ribuan warga Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang menjadi korban banjir mengungsi di sisi-sisi rel kereta api. Mereka mendirikan tenda darurat dari rel Pasar Koneng hingga Perumahan Taman Kota, Rawa Buaya. Mereka mengaku hingga kini belum memperoleh bantuan logistik yang memadai.

"Kita warga RT 8/ RW 8 Pesing Koneng, Kedoya Utara belum dapat bantuan. Petugas dan Walikota cuma mondar-mandir saja. Saya tanya RT/RW mereka malah pusing," kata salah seorang pengungsi, Yanti (50) kepada detikcom, Kamis (17/1/2013).

Kedoya Utara dilanda banjir yang disebabkan luapan anak Sungai Angke dan Sungai Pesanggrahan. Banjir diperparah dengan hujan yang terus turun. Ketinggian air bervariasi dari selutut orang dewasa hingga dua meter. Wilayah terparah yang dilanda banjir berada di RW 02, RW 08, dan RW 07.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yanti mengutarakan warga-warga sudah mendirikan tenda dengan upaya sendiri. Rumahnya beserta tetangga-tetangganya yang berada lebih rendah dari rel, sekarang terendam air setinggi 1,5 meter.

Pantauan detikcom, nampak beberapa tenda-tenda besar yang didirikan oleh PMI dan BNPB. Namun demikian, jumlah tersebut tidak mencukupi.

"Jumlah pengungsi sepanjang rel sekitar 2000an, bantuan sekarang tidak mencukupi untuk jumlah segini. Mereka butuh makanan, selimut, alas tidur, obat-obatan, dan pakaian," ujar Humas Siaga Bencana Berbasis Masyarakat PMI, yang juga bernama Yanti (35).

Yanti menuturkan bahwa akses masuk bantuan terhambat karena jalanan menuju lokasi pengungsian tergenang. Selain itu, jumlah bantuan juga masih minim.

(lh/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads