Karena banjir ini belum juga surut dan melumpuhkan aktifitas, maka warga sekitar selain memilih menggunakan ojek grobak juga memilih menggunakan sepeda untuk menjalankan aktifitasnya.
"Terpaksa saya menggunakan sepeda. Saya harus liat toko saya di Mangga 2. Daripada menggunakan mobil atau motor lebih baik pakai sepeda," tutur Angga kepada detikcom, Kamis (17/1/2013).
Pantauan detikcom di tempat terjadinya banjir, selain banyak yang menggunakan sepeda, warga sekitar juga banyak yang nekat berjalan diatas genangan air.
Bahkan ada salah seorang anak sekolah yang tercebur dan terperosok masuk ke lubang sehingga seluruh badannya menjadi basah.
Selain itu banyak juga warga sekitar terutama anak kecil yang berenang di genangan air yang tingginya hanya selutut orang dewasa.
(gah/gah)