Ditreskrim Polda Kaltim Ikut Kejar Perampok dan Pemerkosa Guru di Kukar

Ditreskrim Polda Kaltim Ikut Kejar Perampok dan Pemerkosa Guru di Kukar

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2013 01:28 WIB
Samarinda - Direktorat Reserse Kriminal Polda Kaltim membantu upaya penyelidikan Polres Kutai Kartanegara untuk memburu pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap seorang guru di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Kasus itu mendapat atensi khusus Pak Kapolda Kaltim (Irjen Pol Anas Yusuf). Beliau langsung perintahkan Ditreskrim back-up Polres Kutai Kartanegara," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, kepada detikcom saat dihubungi Rabu (16/1/2013).

Wisnu menegaskan, kasus perampokan disertai pemerkosaan itu tergolong sadis sehingga membuat kepolisian segera bertindak cepat memburu pelaku yang diperkirakan berjumlah 5 orang. "Para pelaku perampok dan pemerkosaan itu tidak manusiawi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan turun tangannya Ditreskrim Polda Kaltim, Wisnu menegaskan aparat kepolisian ingin segera mengungkap kasus tersebut, bekerjasama dengan aparat Polres Kutai Kartanegaera.

"Dengan perintah Pak Kapolda ini, dengan harapan kasus ini segera terungkap secepatnya. Yang jelas, tim Ditreskrim sekarang ikut bergabung memburu pelaku," terang Wisnu.

"Kita harapkan juga bantuan masyarakat, dengan memberikan informasi-informasi yang bisa menunjang dan membantu kepolisian untuk mengungkap kasus ini," tutupnya.

Seperti diberitakan, seorang Ibu guru di Kutai Kartanegara, dirampok dan diperkosa 5 kawanan perampok, Selasa (15/1/2013) kemarin. Pelaku melakukan perbuatan biadabnya di bawah ancaman senjata tajam samurai, saat sang suami tertidur pulas. Selain mengerjai korbannya seorang guru berusia 29 tahun itu, 5 kawanan perampok juga menggondol 1 laptop, telepon selular dan uang tunai Rp 450.000

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads