Kejadian ini berawal saat IR sang sopir taksi berwarna kuning dengan nopol B 1432 NTA melintas di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pelaku berinisial AD, yang menyamar sebagai calon penumpang, meminta agar bisa diantar ke Depok, Jawa Barat.
"AD yang menyamar sebagai calon penumpang memberhentikan taksi IR dan minta diantarkan ke Depok," ujar Kapolsek Jagakarsa, Kompol Arsalam di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sang sopir yang tidak mengetahui nama jalan tersebut kemudian bertanya-tanya kepada warga setempat dan tukang ojek. Namun tidak ada satupun yang mengetahui alamat tersebut," jelas Arsalam.
AD kemudian berpura-pura ingat dan mengarahkan IR menuju alamat palsu tersebut. "Dia ngaku lupa-lupa ingat sama Jalan Jambu," kata Arsalam.
Sesaat setelah itu, AD pun langsung mengeluarkan sebuah pisau roti dan mengancam IR untuk menyerahkan uang setoran. Akhirnya pergulatan antar keduanya terjadi di dalam mobil tersebut. IR sang sopir mendapatkan luka di bagian leher, jari kelingking dan dadanya akibat goresan pisau roti tersebut.
"Akhirnya karena terluka, sopir tersebut loncat dari taksinya, bajunya juga terambil sama pelaku. Pelaku langsung membawa kabur mobil taksi itu. Korban pun melapor ke Pos Polisi Subsektor Lenteng Agung atas kejadian ini," jelasnya.
Belum jauh betul membawa taksi curian tersebut, AD justru menabrak motor hingga terjatuh. Adu mulut pun terjadi. Tak lama setelah itu, polisi pun tiba di lokasi kejadian dan meminta keterangan kepada kedua belah pihak.
Polisi lantas curiga dengan AD yang identitasnya berbeda dengan identitas di taksi. "Muka dan identitas si sopir taksi berbeda. Dia ngakunya sopir cadangan dari sopir yang asli," kata arsalam.
Tak mudah percaya, polisi pun memeriksa AD lebih lanjut. Ternyata berdasarkan informasi dari Pos Subsektor Lenteng Agung, si sopir taksi tersebut adalah pelaku pencurian sebelumnya.
"Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Jagakarsa dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Arsalam.
Atas kejadian ini, polisi menyita barang bukti berupa satu unit mobil taksi nopol B 1432 NTA dan sebilah pisau.
(jor/mok)











































