Polisi Telusuri Kaitan Pembakaran Rumah Wartawan & Pemberitaan Mafia CPO

Jakarta - Pihak kepolisian sedang menelusuri pembakaran rumah wartawan surat kabar harian Metro 24 Jam, Muhammad Yunus pada Sabtu (5/1) kemarin. Polisi masih menelusuri dugaan pembakaran, motif, dan mengejar pelakunya.

"Yang pasti sudah ditangani polisi, untuk melakukan pemeriksaan itu kan butuh waktu. Kalau bukti sudah lengkap polisi nanti umumkan," kata Kepala Humas Polres Asahan, AKP Reicncer Brutu, kepada detikcom, Minggu (6/1/2013).

Polisi saat ini sedang menelusuri motif pembakaran rumah wartawan tersebut. Ada motif menarik yang sedang ditelusuri polisi, yakni soal salah satu pemberitaan yang dibuat Yunus.

"Pemberitaan sepihak kan itu, bisa saja. Makanya orang bisa saja bilang itu karena pemberitaan soal pencurian CPO, tapi pemeriksaan polisi nanti yang berbicara. Pemeriksaan itu kan butuh waktu," katanya.

Saat ini polisi masih terus melakukan olah TKP. Rumah M Yunus di Jl Tengku Amir Hamzah, Keurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur Kota, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, itu juga sudah diberi garis polisi.

"Polisi akan bekerja secepatnya mengumpulkan bukti-bukti," tegasnya.

Seorang rekan Yunus sebelumnya mengabarkan rumah tersebut dibakar pada Sabtu (5/1) dinihari. Yunus sempat mengaku dibuntuti orang tak dikenal sebelum insiden tersebut. Akhir-akhir ini, Yunus sedang menulis tentang praktik mafia CPO di kawasan Sumut.


(van/mad)