"Dari keseluruhan aset yang berhasil diamankan BNN, setelah di konversi ke dalam nilai rupiah berjumlah Rp 28.977.344.937. Sementara nilai aset yang kasusnya telah dilimpahkan ke kejaksaan berjumlah Rp 19.504.810.125," Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Anang Iskandar dalam jumpa pers catatan akhir tahun BNN di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2012).
"Sedangkan nilai aset yang kasusnya belum selesai ditangani berjumlah Rp 9.472.534.848," lanjutnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atau 74,52 persen kasus narkotika yang telah di P21 dan jumlah berkas perkara yang telah dikirim ke Kejakasaan sebanyak 115 atau sebesar 68,1 persen. Sisanya masih ada 54 berkas perkara yang masih dalam proses penyidikan dan apabila sudah dikirim ke kejaksaan," papar Anang.
Berdasarkan hasil rekapan akhir tahun BNN, jumlah barang bukti yang berhasil disita selama tahun 2012 rinciannya adalah:
Sabu-sabu: 79,24 kg
Ganja: 315,34 kg
Kokain: 858,40 gram
Heroin: 14,41 kg
Ekstasi: 1.420.685 butir
Prekursor padat: 50,16 kg dan 11.480 butir
Prekursor: 15.818 Ml
Sementara itu, BNN sudah 27 kali membakar barang bukti narkoba, dengan rincian sebagai berikut:
Sabu-sabu: 76,41 kg
Ganja: 314,72 kg
Kokain: 793,90 gram
Heroin: 14.05 kg
Ekstasi: 1.418.669 butir
(mok/nwk)