Padamnya listrik di bandara yang dikelola di bawah manajemen PT Angkasa Pura I itu menimbulkan pertanyaan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan dari dan menuju Balikpapan melalui Bandara Sepinggan.
"Saya menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Surabaya mendarat sekitar pukul 18.55 WITA. Begitu mendarat, kok bandara gelap gulita? Aneh!" kata penumpang Garuda Indonesia rute Surabaya-Balikpapan, Ferdian, saat dihubungi detikcom, Selasa (25/12/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak penumpang heran dan bertanya-tanya. Kok ini Bandara Internasional, padam listrik? Termasuk saya juga menanyakan itu," ujar Ferdian.
"Beruntung saya tidak memiliki bagasi karena bagi penumpang yang punya bagasi, tidak boleh keluar bandara dulu karena listrik padam itu," sebut Ferdian.
Masih menurut Ferdian, sekitar pukul 19.05 WITA listrik masih padam di area bandara. Listrik sempat kembali hidup sekitar pukul 19.10 WITA tapi mendadak padam lagi.
"Jam 7 lewat 10 menit, sempat nyala listriknya. Tapi kok padam lagi. Semestinya ini tidak perlu terjadi di Sepinggan. Genset di Sepinggan seharusnya langsung bekerja" keluh Ferdian.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Abdullah Husin saat dikonfirmasi detikcom mengaku belum mengetahui perihal padamnya listrik di Bandara Sepinggan.
"Biasanya kalau PLN mati dalam hitungan detik, genset bandara menggantikan fungsi PLN karena sudah difungsikan demikian. Di bandara ada 4 mesin genset," kata Husin.
(rmd/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini