Ini 4 Aksi Ahok Dukung Ibu Menyusui & Anak Sehat

Jakarta - Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat menaruh perhatian pada ibu-ibu menyusui dan kesehatan anak. Dia mendukung setiap program ASI dan anak sehat.

Bagi Ahok, ASI sangatlah penting. Sewaktu kecil dia selalu mendapatkan ASI dari ibunya. Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu juga mendapatkan ASI dari neneknya yang saat itu memiliki anak yang umurnya tidak jauh dari Ahok.

Berikut 4 aksi Ahok yang mendukung ibu-ibu menyusui dan anak sehat seperti dirangkum detikcom, Rabu (19/12/2012):

Perda ASI

Ahok menargetkan Perda ASI yang di dalamnya mengatur kantor-kantor menyediakan tempat khusus bagi ibu bekerja untuk memompa ASI akan berlaku pada awal 2013 mendatang.

Perda ASI diharapkan bisa mendorong tingkat pemberian ASI kepada anak.

"Sedang disiapkan," kata Ahok saat ditanya mengenai perkembangan Perda ASI di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2012).

Di Balai Kota DKI saat ini sudah ada ruang bagi ibu menyusui yang ingin memompa ASI.

Perda ASI itu untuk mendukung PP No 33/2012 mengenai Hak Menyusui Bagi Ibu Pekerja. Karyawan wanita yang bekerja tetap harus memperoleh kesempatan untuk memberikan ASI dengan menyediakan ruang ASI dan ruang ibu menyusui di tempat umum dan kantor-kantor. Perda tersebut nantinya akan menerapkan sanksi.

Kulkas Ahok Digunakan untuk Menyimpan ASI

Ahok mengaku kulkas di ruangannya sering dititipi ASI oleh pegawai Pemprov yang sedang menyusui.

"Sudah ada (ruang menyusui). Malahan ada pegawai yang titip susunya di kulkas ruangan saya. Ini tempat umumnya saya cuma menumpang satu meja di sini," kata Ahok.

Ahok mengatakan itu usai menerima tamu dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang mendorong Pemprov membuat Perda yang mengatur pemberian air susu ibu (ASI) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (23/11/2012).

PNS Wanita Pindah Kantor Dekat dengan Rumah

Ahok.org

Ahok menyarankan PNS wanita yang menyusui dan mengurus anak di bawah lima tahun (balita) untuk dipindah kerja di kelurahan dekat rumahnya. Hal itu agar memudahkan PNS wanita tersebut untuk memompa ASI dan mengurus anaknya.

"Kasihan, anak balita penting," kata Ahok di Balai Kota Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2012).

Cek Kesehatan Kandungan Hingga Usia Anak 7 Tahun

Cek Kesehatan Kandungan Hingga Usia Anak 7 Tahun Ahok mendorong anak-anak mulai di dalam kandungan hingga usia 7 tahun terus dicek kesehatannya dan diberi nutrisi yang baik secara cuma-cuma. Hal ini agar anak tersebut kemudian dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat.

"Kita mau bikin sesuatu secara menyeluruh. Dihitung dari bayi sampai umur tujuh tahun. Dari orang hamil juga mesti kita awasi, minimal 6 kali cek sampai dia lahir. Kemudian anak itu dipelihara dan dikasih gizi sampai tujuh tahun lamanya. Baru kita bisa melahirkan generasi yang sehat nantinya," kata Ahok.

Ahok mengatakan itu usai memimpin rapat koordinasi terkait jaminan kesehatan masyarakat dengan Dinas Kesehatan, RSCM, FKUI, dan PT Askes di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (16/12/2012).