Tentara AS Tewas Saat Selamatkan Dokter yang Diculik di Afghanistan

Tentara AS Tewas Saat Selamatkan Dokter yang Diculik di Afghanistan

- detikNews
Senin, 10 Des 2012 12:04 WIB
Ilustrasi (AFP)
Kabul - Seorang tentara Amerika Serikat (AS) tewas saat bertugas di Afghanistan. Tentara ini tewas saat menyelamatkan seorang warga negara AS yang diculik kelompok militan Taliban.

"Tim khusus kami di Afghanistan berhasil menyelamatkan seorang warga AS dalam sebuah misi penuh keberanian, keahlian dan patriotisme luar biasa yang ditunjukkan tentara kita setiap harinya," demikian pernyataan Gedung Putih AS seperti dilansir Reuters, Senin (10/12/2012).

"Namun tragis, kita kehilangan seorang anggota tim khusus dalam misi ini. Seluruh pikiran dan doa kami tertuju pada keluarganya, sama seperti kita selalu menghargai tentara kita dan keluarga besar militer AS," demikian disampaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi penyelamatan yang digelar Minggu (9/12) kemarin, berhasil menyelamatkan seorang dokter berkewarganegaraan AS, yakni dr Dilip Joseph. Menurut informasi tentara NATO, Joseph diculik sejak Rabu (5/12) waktu setempat di wilayah distrik Sarobi, Kabul.

Namun sayangnya, seorang tentara AS tewas dalam misi penyelamatan tersebut. Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana tentara AS tersebut tewas. Tidak diketahui juga apakah ada tentara AS lainnya yang mengalami luka-luka dalam misi tersebut.

Secara terpisah, Komandan Pasukan NATO di Afghanistan, Jenderal John Allen menjelaskan, misi penyelamatan tersebut dilakukan setelah pihak intelijen memberitahukan bahwa dokter Joseph dalam bahaya. Departemen Pertahanan AS pun memuji keberanian tentara AS dalam misi tersebut.

"Tim khusus yang diterjunkan dalam misi ini tahu pasti bahwa mereka mempertaruhkan nyawa mereka demi menyelamatkan seorang rekan senegaranya dari cengkeraman musuh. Mereka bahkan mengutamakan keselamatan warga AS lainnya daripada keselamatannya sendiri, seperti yang dilakukan para tentara pemberani kita setiap hari dan setiap malam," ucap Menteri Pertahanan AS Leon Panneta dalam pernyataannya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads