BK Umumkan Nasib Anggota Pemeras BUMN ke Ketua Fraksi & Pimpinan DPR

Jakarta - Badan Kehormatan (BK) DPR segera mengumumkan keputusan akhir kasus dugaan permintaan jatah upeti oleh anggota DPR ke BUMN. Hasilnya akan diserahkan langsung kepada si pemeras, ketua fraksi dan pimpinan DPR.

"Nanti siang sekitar pukul 12.00 WIB akan diumumkan terkait keputusan yang dibuat BK tadi malam," kata ketua BK M Prakosa, saat dihubungi, Kamis (6/12/2012).

Sementara anggota BK lainnya, Siswono Yudho Husodo menyatakan bahwa keputusan BK tidak secara spesifik bisa disampaikan kepada publik karena itu bersifat rahasia.

"Kita sudah sepakat dan diputuskan oleh BK (dugaan permintaan jatah), tapi karena etik di Badan Kehormatan, jadi tidak bisa saya sampaikan hasilnya kepada publik," kata Siswono.

Dihubungi terpisah, anggota BK dari PAN Alimin Abdullah menyatakan BK telah berkesimpulan terkait laporan Dahlan Iskan tentang adanya dugaan permintaan 'jatah' anggota DPR kepada direksi BUMN. Keputusan itu akan disampaikan kepada yang bersangkutan, fraksi dan pimpinan DPR.

"Segera disampaikan kepada yang bersangkutan, fraksi, dan pimpinan DPR. Mudah-mudahan hari ini bisa ditandatangani (suratnya)," ungkap Alimin.

Rapat internal di Kopo, Jawa Barat, pada Selasa 5 Desember semalam dihadiri oleh 10 orang anggota BK.

Sementara yang tidak hadir adalah anggota BK dari Golkar Ghafur. Rapat dimulai sekitar pukul 20.00-00.30 WIB.

"Kalau rapat di DPR banyak orang yang masuk nanya-nanya. Tadi malam ada TV yang sampai datang, tapi ketua kasih tahu kalau rapat selesai sudah ada putusan. Bahwa ada putusan atau tidak, isinya apa itu masih rahasia," ungkap Alimin.

(aan/van)