"Yang menjadi pertanyaan besar, adalah uang tersebut milik pribadi atau uang, rakyat. Hal ini harus benar-benar diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan mudahnya Aceng memberikan dana iming-iming tersebut, namun akhirnya mencampakan Fany," ungkapnya Selasa (4/12/2012).
Ia juga mengaku prihatin dengan kondisi yang menimpa Fany. Rieke menilai apa yang dilakukan Aceng dengan menceraikan lewat SMS adalah suatu hal yang melecehkan martabat kaum perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai orang asli Garut, dan pernah dekat dengan Aceng sewaktu masih di PKB ia mengaku merasa malu dengan tindakan Aceng tersebut.
"Ini merupakan suatu kemunduran bagi pembangunan daerah, akhlak yang di perlihatkan pejabatnya sangat tidak pantas ditiru dan sangat memperburuk citra Garut, saya sangat menyayangkannya," katanya.
(ern/ndr)