Kapolda Sumbar Brigjen Wahyu Jadi Kuda Hitam Kepala BNN

Jakarta - Ada nama lain yang menyeruak sebagai calon Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pengganti Gories Mere. Selain Komjen Oegroseno, Irjen Budi Gunawan, dan juga Irjen Badrodin Haiti, yang disebut bakal menjadi kuda hitam yakni Kapolda Sumbar Birgjen Wahyu Indra.

Informasi yang dikumpulkan detikcom, Selasa (4/12/2012), Wahyu merupakan lulusan terbaik Akpol 1984. Dia rekan satu angkatan dengan Irjen Djoko Susilo. Hanya saja Wahyu dikenal sebagai anak 'bandel', dia dikenal berani melawan perintah atasannya yang dianggap tidak sesuai aturan.

Karir perwira tinggi yang pernah menjabat di Irwil V Itwasum Mabes Polri ini memang tidak begitu mulus. Bahkan saat menjadi penyidik perwira menengah dia berani menentang perintah seorang jenderal dan politisi terkait suatu kasus.

Sumber internal di Mabes Polri menyebut Wahyu berani melawan karena perintah atasannya dianggap menyimpang dari tugas penyidik sesuai amanat Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Wahyu juga pernah terjun memasuki penyidikan rekening gendut di jajaran petinggi Polri. Wahyu memimpin tim penyidikan terkait hal tersebut. Wahyu juga aktif di Satgas Antiteror sebagai tim analis.

Sayangnya Wahyu belum bisa dikonfirmasi soal kabar pencalonannya ini. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Aliyus juga belum bisa memberikan tanggapan.

(ahy/ndr)