Perangko Pertama dan Tertua di Dunia Dipamerkan di Kantor Pos Denpasar

Denpasar - Para kolektor perangko dan benda-benda pos lainnya (filantelis) memamerkan ribuan perangko langka dan tua di kantor pos Denpasar Jl Raya Puputan Renon Denpasar, Senin (19/11). Perangko-perangko ini memiliki harga yang menembus ratusan juta rupiah satu kepingnya.

Di antara ribuan perangko yang dipamerkan, terdapat satu perangko yang menjadi perhatian para pengunjung, yakni perangko pertama yang dibuat di dunia yang diterbitkan oleh Dinas Pos Inggris pada tahun 1840. Perangko edisi pertama ini bergambar kepala ratu Victoria yang berwarna gelap, para filantelis biasa menyebut perangko ini The Black Penny.

“Ini adalah salah satu perangko pertama, ini asli, kami dapat dari lelang di Inggris,” kata Ketua Perkumpulan Filatelis Bali, Gede Ngurah Surya Hadinata, kepada wartawan saat ditemui di lokasi pameran kantor pos Denpasar, Senin (19/11).

Dalam pameran ini juga dipajang surat tertua yang belum menggunakan perangko, surat ini adalah surat pada zaman Hindia-Belanda pada tahun 1837. Surat ini nilainya lebih tinggi dibanding dengan perangko edisi pertama.

“Untuk surat itu nilainya ratusan juta rupiah,” imbuh Gede yang juga kolektor perangko ini.

Selain itu, perangko yang pertama kali digunakan di Indonesia juga terpajang di pameran ini, perangko tersebut dibuat pada tahun 1864. Dalam pameran ini juga diikuti peserta dari India, Belgia dan Indonesia. Sejumlah perangko tua dari ketiga negara ini menghiasi pameran yang berlangsung selama sepuluh hari hingga 25 November 2012 ini.

“Perangko memiliki nilai historis, perangko adalah bagian identitas bangsa karena di sana ada sejarah bangsa yang tercatat. Perangko sendiri juga punya nilai edukasi tinggi kepada generasi kita,” ungkapnya.

(gds/trq)