Pantauan detikcom, Sabtu (17/11/2012), sekitar pukul 11.40 WIB, terdapat sekitar 50 orang yang ikut serta dalam unjuk rasa ini. Demonstran yang mayoritas perempuan ini berasal dari berbagai kelompok seperti Forum Buruh Lintas Pabrik, Perempuan Mahardika, Radio Komunitas Marsinah FM, Serikat Buruh Migran Indonesia, dan Serikat Pekerja Tekstil Tanah Abang.
"Kami mengecam pemerintah Indonesia dan Malaysia. Kami ingin supaya pelaku ditindak tegas. Paling nggak menstop pengiriman TKI ke Malaysia. Kalaupun ada problem kemiskinan, beri lapangan kerja, tingkatkan pendidikan untuk perempuan dan keterampilan," tegas koordinator aksi Dian Septi yang juga menjabat Humas Forum Buruh Lintas Pabrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi ini, para demonstran juga membawa sejumlah spanduk yang salah satunya bertuliskan "Pelaku pemerkosa, seret, adili dan penjarakan!" Menurut Kapolsek Setiabudi AKBP Lalu M Iwan, terdapat sekitar 200 personel kepolisian yang berasal dari Polda, Polres Jaksel, dan Polsek Setiabudi, yang mengamankan aksi ini.
Demonstran bergerombol di depan Kedubes Malaysia hingga memenuhi setengah lajur jalur lambat. Akibatnya, arus lalu lintas menjelang Kedubes Malaysia menjadi tersendet, karena hanya bisa dilalui satu lajur saja. Namun demikian jalur cepat masih bebas dari aksi blokir para demonstran.
(nvc/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini