"Kebocoran soal belum ada laporan sampai saat ini. Joki juga belum ada laporan ke kita yang di Maluku itu katanya ada joki, tapi saya tahunya dari wartawan," ujar Deputi SDM Kementerian PAN & RB, Ramli Efendi Idris, saat konfrensi pers terkait pengumuman CPNS 2012, di kantor Kementerian PAN dan RB, Jl Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2012).
Laporan penyimpangan kecil-kecil yang dimaksud Romli antara lain membawa kabur soal, atau soal yang tertukar. Namun masalah itu masih dapat ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah lainnya, untuk lembar LJKI ada yang tidak sesuai ukuran dikarenakan tempat percetakan yang tidak sesuai. "Sedangkan cetakan LJK tidak sesuai ukuran itu dikarenakan percetakan LJK disebar, selain itu ketika di-scan kan tidak bisa terbaca, itu sudah dapat kita atasi agar tidak merugikan peserta," sambungnya.
Terkait kesulitan teknis yang dialami, Kementerian PAN & RB membagi-bagi tugas dengan pengelola LJK. Hal itu dikarenakan terkait permasalahan lembar jawaban yang tidak semuanya dapat diatasi masing-masing instansi.
"Karena LJK tidak sama ukuran, warnanya juga beda, hal tersebut mengakibatkan pengelola harus membuat 'source'. Tiap kali dia mengkoreksi instansi, dia harus membuat program baru untuk proses scanning, udah itu aja itu kesulitan teknis semua, masih dapat kita atasi," papar Ramli.
Ramli menjelaskan adapun peran dari ICW dalam pengawasan CPNS adalah untuk memantau kejadian-kejadian yang ada di lapangan apakah masih ada permainan uang atau tidak. "Nanti hasilnya akan diserahkan ke kita, akan tetapi untuk saat ini belum ada pertemuan dengan ICW," tandasnya.
(edo/vit)