Terkena Diabetes, Otong 'Lelaki 37 Istri' Moratorium Main Perempuan

Terkena Diabetes, Otong 'Lelaki 37 Istri' Moratorium Main Perempuan

- detikNews
Jumat, 07 Sep 2012 15:17 WIB
Otong (edo/detikcom)
Jakarta - Otong Gunawan (64) puasa berpetualang seks setelah dokter memvonisnya terkena penyakit diabetes. Namun penyakit itu tidak membuatnya kapok sebab jika sudah sembuh maka dia akan kembali menjalani pertualangan di kehidupan kelam tersebut.

"Sekarang sudah cukup bertualangnya karena sudah sakit diabetes. Alat kelamin saya nggak bangun lagi, sudah sekitar 4 bulanan," kata Otong saat ditemui detikcom di kios obat kuat miliknya di kawasan Pasar Induk Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (7/9/2012).

"Tapi kalau saya dikasih sembuh, saya nggak insyaf. Saya nggak pandang bulu siapa perempuannya yang penting hajar terus," ujar Otong menyambung pernyatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa malu-malu dia mengaku akan berpetualang dari perempuan satu ke perempuan lainnya hingga ajal menjemput. Bedanya jika dulu dengan para pelacur, kini dia beralih mengincar janda kesepian.

"Sampai akhir hayat saya akan berjuang tembak-menembak janda," kisah Otong.

Dia mengaku tobat bermain dengan pelacur setelah sempat terkena penyakit kelamin sipilis. Setelah sipilisnya sembuh, dia kembali mencari perempuan yang mau dia tiduri.

"Saya tobat dengan pelacur karena waktu itu saya pernah sakit sipilis dan saya obati sembuh. Sekarang pantangan makanannya sate kambing dan seafood," ujarnya.

Saat ini Otong mempunyai istri sah satu orang bernama Wani dan dikarunia 5 anak. Selain itu dia mempunyai 2 istri yang dinikahi siri dengan masing-masing memberikan 1 anak. Cucunya kini 10 orang.

Selain ketiga istri tersebut, dia sempat mengawini 35 perempuan lain dengan umur pernikahan 2 bulan hingga 2 tahun. Otong -- pedagang obat kuat di Pasar Induk Beras Cipinang -- mengaku sudah tidak ingat lagi nama-nama mantan istrinya tersebut.


(asp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads