Kecelakaan Ferrari Berujung Skandal Politik di China

Kecelakaan Ferrari Berujung Skandal Politik di China

- detikNews
Rabu, 05 Sep 2012 03:38 WIB
AFP
Beijing - China sedang dihebohkan oleh skandal politik. Terjadi pergantian pimpinan partai komunis. Diduga, gonjang-ganjing ini berkaitan dengan sebuah insiden kecelakan mobil Ferrari. Bagaimana kisahnya?

Diberitakan AFP, Selasa (4/9/2012), Presiden Hu Jintao menggeser posisi ketua partai Komunis yang dipegang oleh Ling Jihua. Tak ada penjelasan resmi mengenai alasan pergantian ini.

Namun, sehari setelah pengumuman tersebut, media Hong Kong memberi kabar mengejutkan. Berdasarkan keterangan seorang sumber anonim, diketahui putra Ling tewas dalam sebuah kecelakaan saat mengendarai Ferrari di Beijing pada 18 Maret lalu. Dalam insiden itu, ada dua wanita muda yang cedera. Salah satunya telanjang saat kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal mula kabar kecelakaan itu muncul di sejumlah situs microblogging. Spekulasi pun sempat berhembus ada kerabat pemimpin partai komunis yang tewas dalam kecelakaan.

Foto-foto kecelakaan pun sempat beredar. Banyak yang mempertanyakan, darimana seorang anak pejabat pemerintah mampu membeli mobil seharga USD 995,700.

Tak lama berselang, informasi soal kecelakaan itu disensor pemerintah. Pencarian online untuk 'kecelakaan Ferrari' diblokir di China.

Skandal ini semakin menambah daftar politisi bermasalah yang menimbulkan kontroversi di masyarakat. Terakhir, China juga dihebohkan oleh Bo Xilai, mantan pemimpin partai Komunis, yang istrinya didakwa membunuh seorang pengusaha Inggris.

(mad/ndu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads