"Nggak bisa lah. Lihat saja, nyatanya mereka tertangkapnya di mal, di hotel, nggak di DPR kan," kata Ruhut kepada detikcom, Selasa (4/9/2012).
Menurut Ruhut, CCTV yang terpasang harusnya juga tak boleh diarahkan untuk memantau aktivitas anggota DPR. Namun hanya untuk memastikan keamanan anggota DPR saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruhut lantas mengkritisi pemasangan kamera CCTV di lingkungan FPD DPR. Menurut dia, tak sepantasnya Ketua FPD memasang kamera CCTV untuk mengawasi anggotanya sendiri.
"Salah satu tugas kita pengawasan kok kita diawasi. Biarlah mekanisme reward and punishment yang berlaku, jangan dipaksa orang untuk rajin, sia-sia, lebih baik sanksi saja dibuat lebih keras," jelasnya.
CCTV yang dipasang oleh Setjen DPR sudah memantau keamanan anggota DPR sejak melangkah masuk Gedung Nusantara I DPR. Pihak Kesekjenan DPR menegaskan CCTV dipasang untuk keperluan menjaga keamanan anggota DPR.
(van/nwk)