"Jalan yang ada di tepian BKT nantinya hanya untuk sepeda dan inspeksi BKT. Sedangkan untuk mobil dan motor kan sudah ada jalurnya sendiri dan bukan di tepian BKT," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono kepada detikcom, Selasa (4/9/2012).
Pristono mengatakan, nantinya akan dipasangi patok di sepanjang jalur BKT itu. Patok-patok ini hanya bisa dilewati sepeda. "Untuk rambu-rambu jalur khusus sepedanya sudah dipasang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pristono meminta warga memanfaatkan jalur khusus sepeda di tepi BKT ini. Hal ini untuk mencegah jalur itu dikira kosong dan akhirnya diserobot kendaraan lain.
"Kalau ada motor yang masuk jalur itu juga ditegur, jangan didiamkan saja," imbaunya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan sudah memasang rambu-rambu jalur khusus sepeda
banjir kanal timur (BKT). Rambu-rambu itu terpasang mulai dari kawasan Buaran hingga flyover Pondok Bambu, Jakarta Timur. Jarak antara kedua lokasi ini sekitar 3 kilometer.
Rambu yang terpasang di samping BKT ini bergambar sepeda berwarna putih dengan latar belarang biru. Pada bagian bawahnya terdapat tulisan 'Jalur Khusus Sepeda'.
Sebuah rambu lain bertuliskan 'Hati-hati lintasan sepeda' juga sudah terpasang di sekitar BKT. Rambu ini berwarna kuning bergambar mobil dan sepeda.
Sepanjang jalan di sisi BKT itu juga sudah diberi garis pemisah berwarna kuning. Pada bagian tengah jalur itu terdapat jalur putus-putus warna putih.
(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini