"Golkar ditinggalkan Sultan HB X ya sebuah kerugian," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2012).
Menurut Hajri, Sultan sangat disegani di DIY. Sultan juga tokoh yang sudah berkelas nasional. "Sultan itu kan punya pengaruh yang besar apalagi di Jawa sehingga keanggotaan Sultan di parpol menambah banyak kekuatan Golkar," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi demi UU dan demi kebaikan bangsa dan negara ya itu harus dipatuhi Partai Golkar apalagi Partai Golkar partai yang berwawasan kebangsaan. Itu mengutamakan kepentingan umum dibanding golongan," katanya.
Lalu apakah dengan disahkannya UUK DIY Sultan otomatis keluar dari Golkar? "Keanggotaan dalam parpol itu stelselnya aktif. Jadi memang harus yang bersangkutan yang aktif mengambil sikap," tandasnya.
(van/aan)