Mekeng yang juga Wakil Bendahara Umum Golkar mengaku mundur untuk bebas dari konflik kepentingan. Memang sampai saat ini sejumlah bendahara dan wakil bendahara partai duduk di kursi Banggar.
"Salut dengan keputusan mekeng yang mundur dari jabatannya baik untuk menyelesaikan studinya dan untuk menghentikan konflik kepentingan, seperti yang sudah beliau sampaikan," kata Anis kepada detikcom, Rabu (29/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui surat resminya Mekeng menyebut pengunduran dirinya untuk fokus studi S2 di universitas Padjajaran. Mekeng tak hadir saat serah terima jabatan pimpinan Banggar kemarin.
Namun perlahan-lahan terungkap alasan sebenarnya kenapa Melchias Markus Mekeng mundur dari keanggotaan di Banggar DPR. Mekeng sedang patah hati dengan partai pohon beringin tersebut.
Rupanya Mekeng tidak terima begitu saja dicopot dari posisi Ketua Banggar DPR. Mekeng memang pernah diperiksa KPK, namun hanya sebagai pimpinan Banggar untuk kepentingan penyidikan kasus Wa Ode Nurhayati. Mekeng tak menyangka dicopot dari pimpinan Banggar.
"Ada kekecewaan memang, dia pernah bicarakan sama saya. Anda telepon Mekeng, tanyakan sebenarnya sama dia ada apa," kata Ketua DPP Golkar, Yorrys Roweyai, saat dihubungi wartawan, Selasa (28/8/2012).
Yoris berharap masalah internal Golkar ini tak sampai memecah belah internal terlalu jauh. Bagaimanapun Golkar harus punya pijakan kuat menghadapi pileg dan pilpres 2014.
(van/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini