Twitter dan Facebook misalnya, dalam 'Arab Springs' kedua media sosial ini banyak digunakan untuk menyebarkan ide dan gagasan. Tapi jauh sebelum itu, Presiden AS Barack Obama bahkan sukses berkampanye meraih kursi presiden lewat media sosial.
Berkaca pada kasus di luar negeri, media sosial pun kini banyak digunakan politikus di Indonesia. Twitter misalnya, sejumlah politikus tercatat aktif memanfaatkan situs mikroblogging ini untuk berkicau atau ngetweet menyampaikan ide, gagasan, atau sekedar menyapa publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detikcom mencatat sekurangnya ada 10 politikus tahan banting dan tetap bertahan di Twitter walau kerap 'dijahili'. Padahal, kalau ranah pidana diambil, mungkin setiap hari sang pejabat rajin mondar mandir ke kantor polisi melaporkan pencemaran nama baik. Tapi ya itu tadi, media sosial memang harus digunakan dengan bijak. Jangan sembarang main lapor ke pidana tapi jangan juga sembarang main caci maki.
Berikut 10 politikus yang berani unjuk gigi di Twitter:
1. Tifatul Sembiring
|
Tapi ya namanya Tifatul, dia tak mundur walau kerap diisengi. Kadang mantan presiden PKS ini malah menjawab kritikan dengan pantun. Dia selalu mengimbau lewat kuliah tweet-nya, gunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.
Pernah Tifatul berpantun yang kemudian dianggap menyinggung suku tertentu. Tapi Tifatul lekas minta maaf dan menjelaskan bahwa tweetnya tak bermaksud menyinggung. Pernah juga dia menggunakan bahasa alay dalam tweetnya, yang kemudian membuat geger ranah Twitter.
Tifatul kini termasuk salah satu pejabat yang memiliki follower terbanyak, ada 400 ribu. Pastinya, Tifatul yang memegang sendiri akun twitternya tanpa bantuan staf ahli, selalu rajin menyapa tiap followernya setiap pagi.
"Assalamu'alaikum wrwb. Pagi rekan2. Bersyukur menyambut hari. Moga selalu diberiNya sehat, ilmu manfaat & akhlak terpuji. Semangat!" tweet Tifatul pada Selasa (28/8/2012) pagi ini.
2. Akbar Faizal
|
Terkadang juga Akbar berkicau soal isu-isu politik terkini. Salah satu isu yang kerap di-tweet Akbar adalah soal Century. Nah, isu ini yang membuat Akbar kerap berdebat dengan sejumlah tweeps.
Tapi Akbar tak pernah terdengar membawa urusan debat di Twitter ke ranah pidana, walau kadang di lini masanya terlihat kicauan yang mengolok-olok dirinya. Apa yang menjadi perdebatan di twitter dia selesaikan di twitter.
3. Anas Urbaningrum
|
Anas tetap asyik ngetweet. Biasanya yang dia tweet soal sepakbola atau soal makanan kuliner lokal. Pernah juga dia berkicau soal penjelasan terkait tudingan yang dialamatkan kepadanya seputar kasus Hambalang.
Anas juga tidak mudah terpancing untuk berdebat di Twitter. Dia selalu menghindari konfrontasi, jawaban atas serangan padanya di Twitter dia jelaskan dalam serial tweet.
4. Pramono Anung
|
Pram lewat akun @pramonoanung rajin berkicau mulai dari anak perempuannya, sepakbola, hingga urusan negara. Pram juga rajin menyapa kolega ataupun pengguna akun lain di Twitter. Dengan follower 80 ribuan, mungkin tidak sedikit mention bernada cacian yang masuk ke akunnya.
Tapi Pramono hingga kini tetap eksis menyapa follower-nya di twitter. "BerPolitik koq selalu menyebarkan kebencian, harusnya perang ide dan gagasan yg lbh baik #TwitPolitisi," demikian salah satu tweetnya.
5. Fahri Hamzah
|
Fahri, dengan 52.905 Followers, termasuk tipe politikus yang berani menghadapi semua. Pesan-pesan bernada miring pun kadang dia balas. Fahri juga kerap panen kritik, cacian, atau juga dukungan. Meski banjir cacian, sama sekali dia tidak bawa ke ranah pidana. Fahri menghadapinya dengan elegan di Twitter.
Satu lagi, walau termasuk anggota barisan partai koalisi, tweet Fahri Hamzah pun kerap mengkritik pemerintah. Bahkan kata-kata pedas tidak sungkan dia kicaukan. 'Mantab Bung Fahri'.
6. Roy Suryo
|
Roy kini mempunyai sekitar 25 ribu follower. Dia juga boleh dibilang sebagai politikus yang sabar di twitterland. Bayangkan saja, ada orang iseng yang membuat akun 'RoySuryoWatch' dan 'KRMTyeah' untuk sekadar mengerjai dirinya. Apakah Roy marah lalu lapor polisi? Sejauh ini tidak.
Roy termasuk yang berani unjuk gigi di Twitter walau kerap diberi pesan yang mengejek. Dia tetap unjuk gigi dan ngetweet setiap hari untuk menyapa follower dan rekannya.
7. Indra J Piliang
|
Indra pun sering berdebat dengan berbagai kelompok masyarakat hingga politikus partai lain. Tapi urusan debat di Twitter ya selesai di Twitter. Indra selalu aktif ngetweet, mulai dari urusan politik hingga urusan makanan.
Layaknya politikus lainnya, Indra juga kadang lewat tweetnya mempopulerkan calon gubernur atau kepala daerah yang didukung partainya. Tapi isi tweet itu tidak mendominasi kicauannya, biasanya urusan politik nasional yang kerap dia lemparkan ke ranah twitterland.
8. Budiman Sudjatmiko
|
Namun dengan follower 66 ribu, tweet Budiman beragam. Bukan hanya urusan politik saja, tapi juga urusan sepakbola. Ya, dia memang dikenal sebagai fans berat Real Madrid, klub sepakbola dari Spanyol. Tak jarang tweetnya adalah soal tim jagoannya itu.
Budiman pernah juga terlibat perdebatan seru di Twitter. Salah satunya dengan seorang staf menteri. Isi debat soal proyek e-KTP. Wah, saling serang terjadi saat debat itu. Tapi urusan itu cukup di twitterland saja.
9. Lukman Hakim Saifuddin
|
Tweet politikus PPP ini mulai dari urusan ringan dengan sekadar menyapa kolega, hingga mengkritisi kebijakan pemerintah. Kadang pula kicauannya berisi gurauan ala politikus. Lukman tak pernah terlibat perdebatan yang kontroversial di twitter.
"Apakah kita hrs siap2 cari advokat? "@ndorokakung: Apakah kita akan digugat para koruptor yang tersinggung karena kita kritik?" demikian salah satu tweet Lukman Hakim mengomentari koleganya di Twitter.
10. Yusril Ihza Mahendra
|
Bukan apa-apa, Yusril juga merupakan pengacara yang mewakili gugatan seorang terpidana korupsi terkait remisi napi korupsi. Yusril memenangkan gugatan itu di PTUN. Nah, Yusril pun kemudian banyak diajak berdebat di ranah twitterland soal itu.
Bukan sekadar debat saja, tapi juga kadang candaan dan cacian masuk ke pesannya. Apakah Yusril kemudian undur diri atau lapor polisi? Sepertinya tidak. Yusril tetap aktif ngetweet, bahkan sekarang kicauannya kerap berisi senda gurau ala politikus dengan aktivis antikorupsi.
Halaman 3 dari 11
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini