"Kami pecaya negara ini negara hukum, dan Polri adalah lembaga yang bertugas mengawal dan memberi perlindungan dan pengayoman hukum, oleh karena itu kita ingin meminta kepada pihak kepolisian untuk sesegera mungkin menyelesaikan penyelidikan terhadap kasus ini," ujar Sekjen Ahlul Bait Indonesia, Ahmad Hidayat, di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2012).
Menurut Ahmad penyerangan terhadap penganut Syiah di Sampang telah terjadi berulang kali, bahkan menurutnya pada penyerangan yang terjadi tahun lalu pihaknya sudah memberikan banyak bukti dari para provokator. Menurutnya apabila penyerangan terhadap penganut Syiah ini dibiarkan terjadi dapat mengancam keutuhan dari NKRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusuhan berlatar belakang agama di Sampang bermula dari cekcok yang terjadi antara santri pengikut Syiah dengan sekelompok orang non Syiah. Mobil para santri yang hendak keluar dari Sampang itu dihadang dalam perjalanannya ke Bangil sekitar pukul 11.00 WIB.
Mobil yang ditumpangi santri akhirnya memutuskan kembali ke rumah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben dan Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang. Namun kemudian pecah bentrokan antar kedua pihak. Satu orang tewas dan beberapa warga luka berat.
(riz/vit)