"Pagi ini, 2 orang dari KNKT, tiba di Samarinda. Mereka sudah menyampaikan rencananya kepada kita," kata Kepala Bandara Temindung Samarinda, Rajoki Aritonang, kepada wartawan di kantornya, Senin (27/8/2012).
KNKT akan menyelidiki penyebab insiden naas tersebut dengan mengumpulkan informasi di lokasi yang sudah terpasang garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR berhasil menemukan pesawat tersebut dalam kondisi terbakar dan berantakan, Minggu (26/8/2012) sekitar pukul 17.25 WITA. Kapten Marshal Basir sebagai pilot serta 3 orang penumpang Suyoto (Security Officer/Kementerian Pertahanan), Peter John Elliot (GM Elliot Geophysics International/WNA Australia) serta Jandri Hendrizal (staf Elliot Geophysics International), ditemukan tewas terbakar.
"Setelah diselidiki KNKT, baru kemudian ada upaya evakuasi bangkai pesawat itu," tegasnya
Ditanya rencana penerbangan keempat jenazah ke daerah asal masing-masing, Rajoki mengatakan keempat jenazah akan diterbangkan melalui Bandara Temindung ke Bandara Sepinggan di Balikpapan untuk melanjutkan perjalanannya ke daerah masing-masing.
"Tapi jenazah masih akan menjalani pemeriksaan tim DVI (Disaster Victim Identification) di RSUD Abdul Wahab Syahrani, Samarinda," tambahnya.
Senin (28/8) dinihari ini, keempat jenazah yang sudah berada di kantong jenazah, dibawa ke rumah sakit.
(mok/mok)











































