"Kami terpaksa harus pulang hari ini, meski masih dalam suasana lebaran, karena saat mudik kemarin kami masih meninggalkan pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat sesuai waktu," ungkap Abidin (35), salah seorang warga bojong Tegal yang sudah 3 tahun merantau di Jakarta.
Hal serupa juga di kemukakan oleh Rasjad (34) salah seorang warga Kramat Tegal yang ditemui detikcom, di terminal bayangan Munjung Agung Kabupaten Tegal. Menurut Rasjad hia harus tiba di Jakarta kembali esok hari karena masih meninggalkan pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah penumpang arus mudik di sejumlah terminal bayangn Pantura Kabupaten Tegal ini juga mengaku memilih balik ke Jakarta pada hari kedua lebaran ini untuk menghindari keterlambatan. Biasanya arus mudik yang penuh kemacetan hingga butuh hampir satu setengah hari untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Tegal.
"Iya mas lebih baik kami milih balik ke Jakarta hari ini, daripada kejebak macet di jalan selain cape juga merusak jadwal liburan kami," ucap Sobirin,(35) salah satu warga Tegal penumpang arus balik yang berdagang kios rokok di Grogol Jakarta.
Sobirin mengaku memilih terminal bayangam karena lebih cepat dan praktis, tanpa harus menunggu dan mengantre seperti penumpang yang naik melalui terminal Tegal.
(mpr/mpr)