"Saya imbau seluruh masyarakat yang mudik lebaran, pertama harus dipertimbangkan masalah keamanan dan keselamatan baik pemberangkatan sampai pulang kembali ke Jakarta, maupun tempat tinggal yang ditinggalkan. Jangan sampai ada kebakaran, dititip ke RT kapan pulangnya. Yang berangkat perhatikan keselamatan, kesehatan," jelas Untung, Rabu (15/8/2012).
Pengamanan lingkungan pemukiman di Jakarta juga diimbau untuk menjaga keamanan lingkungan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda juga mengimbau pemudik memperhatikan kondisi keuangan ketika hendak pulang kampung. Ia mewanti-wanti agar pemudik tidak melakukan kejahatan hanya semata-mata ingin pulang kampung.
"Saya sampaikan pertimbangan keselamatan dan keamanan mau mudik. Ketika mau mudik pertimbangkan anggaran, punya uang saku nggak untuk pulang, jangan sampai mau mudik nyolong dulu," katanya.
Kemudian, ia juga mengimbau pemudik untuk memilih angkutan yang baik dari sisi keselamatan. Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diimbau untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat.
"Yang kedua, kendaraan apa yang mau dipakai. Kalau kendaraan pribadi dilihat bannya gundul nggak, BBM-nya cukup nggak," katanya.
Masyarakat yang hendak melakukan takbiran juga diimbau untuk melaksanakannya di lingkungan masing-masing. Namun, bila hendak takbir keliling kota disarankan untuk melapor ke kepolisian lebih dahulu.
"Yang kedua, untuk masyarakat yang akan takbiran, dihimbau untuk takbiran di tempat maisng-masing, di masjid dan surau masing-masing. Namun bila ingin takbir keliling agar lapor ke polsek dan polres terdekat agar dikawal polisi," tutupnya.
(mei/fjr)