"Kita tunggu saja KPK," ujar JK usai menghadiri acara peluncuran buku "Mengurai Masalah Bangsa dan Negara" karya Johan Silalahi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2012).
Menurutnya, jika benar ada nama menteri yang terjerat dalam kasus korupsi, bisa saja itu mengganggu stabilitas pemerintahan, namun harus dilihat dulu dari lembaga mana menteri tersebut berasal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, saat dimintai komentar terkait hasil survey CSIS yang mengatakan banyak pejabat yang korup, menurut JK itu merupakan pandangan masyarakat buah dari citra negatif yang tercipta di publik.
"Itu kan pandangan masyarakat. Itulah namanya image," katanya.
Namun, JK kurang sependapat jika jumlah pejabat korup tersebut begitu banyak.
"Tapi kan belum sebegitu banyaknya sampai 70 persen. Itukan perkiraan masyarakat, kan belum suatu kenyataan," ucapnya.
(ray/van)