2 Pemotor Keserempet Truk Gara-gara Hindari Razia Polisi di Jakut

2 Pemotor Keserempet Truk Gara-gara Hindari Razia Polisi di Jakut

- detikNews
Minggu, 05 Agu 2012 05:15 WIB
Jakarta - Nasib naas menimpa dua pemotor di Jakarta Utara. Gara-gara menghindari petugas kepolisian yang tengah menggelar razia di Jl Tubagus Angke, mereka nekat melawan arah, akibatnya truk yang datang dari arah berlawanan menyerempet kedua pemotor tersebut.

"Enggak benar kalau ada korban meninggal," kata Kanit Laka Lantas Satwil Jakarta Utara, AKP Daud Iskandar, kepada detikcom, Minggu (5/8/2012).

Pernyataan tersebut sekaligus membantah adanya kabar korban tabrak lari yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota sudah ke Rumah Sakit Atmajaya dan mereka mengalami luka ringan di dengkul," jelas Daud.

Daud menambahkan, dua pemotor yang mengalami luka tersebut menggunakan Kawasaki Ninja nopol B 6231 CUP dan Honda Revo B 3776 BEE. Saat itu keduanya berupaya menghindar saat melihat petugas kepolisian menggelar razia. Mereka kemudian nekat melawan arus kendaraan guna menghindari razia.

Selain itu, di akun resmi @TMCPoldaMetro tercatat beberapa kecelakaan mewarnai Jakarta sejak Minggu (5/8) dini hari. Rata-rata kecelakaan tersebut dialami para pemotor.

Selain di Jl Tubagus Angke, kecelakaan juga dialami tiga pemotor di Jl Antasari, Jakarta Selatan, yang melibatkan Suzuki Satria B 6578 HG, Honda Supra, dan Yamaha Mio B 6474 SXE. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.20 WIB.

"Korban mengalami luka," kata petugas piket TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno, saat dikonfirmasi detikcom.

Di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kecelakaan menimpa pemotor Yamaha Mio B 4025 SWG. "Korban luka-luka dan dibawa ke RS Pertamina," tulis TMC dalam situs resminya.

Pukul 03.19 WIB, pemotor mengalami kecelakaan di Bunderan HI, Jl MH Thamrin. Korban mengalami luka-luka.

(ahy/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads