"Saya belum tahu ke mana arahnya," kata Ketua DPP PPP Arwani Thomafi, kepada detikcom, Jumat (3/8/2012).
Sumber detikcom di internal PPP mengatakan Suryadharma kecewa karena Djan Faridz tidak mendukung pasangan Alex-Nono yang didukung Golkar dan PPP pada putaran pertama Pilgub DKI. Rumah Djan di Jl Borobudur bahkan dijadikan kantor tim sukses Jokowi-Ahok. Alhasil Suryadharma mulai berpikir mengganti Djan Faridz dari posisi Menpera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kapasitasnya sebagai ketua PWNU, tentu dia yang lebih berhak untuk menjawab,"katanya.
Sebelumnya, posisi Djan Faridz di KIB II dikabarkan bergoyang. Ketua Umum PPP. Suryadharma Ali sedang membahas serius mengenai nasib Djan Faridz.
Arwani berharap, pada putaran kedua Djan Faridz dan semua kader PPP menghormati keputusan DPP PPP. Yaitu mendukung calon gubernur DKI Foke-Nara. Dengan begitu memang posisi Djan Faridz bisa aman di kabinet.
"Namun posisi Faridz sebagai ketua PWNU DKI sangat dipertimbangkan SDA agar bisa tetap solid bersama dengan posisinya di kabinet sebagai utusan PPP, pada kaitannya dengan pilkada DKI putaran kedua," kata Arwani.
(van/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini