"Tidak perlu langsung ditindak pidana, tetapi pemulihan," ujar Linda di sela-sela mengikuti safari Ramadan bersama Presiden SBY di Kemendikbud, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (31/7/2012).
Menurut Linda, anak-anak dan keluarga pihak yang diduga melakukan penganiayaan harus diberi pemahaman. Mereka harus diberi pengertian sikap yang tepat di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Linda menambahkan, pengurus SMA Don Bosco yang seharusnya diberi sanksi karena pihak sekolah bertugas mengawasi kegiatan siswa-siswanya.
"Sekolah perlu dikasih sanksi. Pengawasannya perlu semua sekolah. Sekolah harus lebih berhati-hati dengan adanya kasus ini (Don Bosco). Juga tidak kalah penting peran Komite Sekolah," ucap Linda.
Linda menuturkan, anak-anak harus dilindungi dari kekerasan. Apalagi kekerasan itu terjadi di sekolah.
"Ini juga mau membuat saya melihat pendidikan pembentukan watak itu harus dari awal. Keteladanan yang diberikan orang tua dan lingkungan yang ada dari segi pendidikan juga perlu ada pelajaran-pelajaran pembentukan karakter. Mudah-mudahan jangan terjadi lagi di sekolah yang begitu hebat ya," tutup Linda.
Kasus bullying di SMA Don Bosco ini bermula dari status salah satu tante korban yang ramai diperbincangkan di jejaring twitter pekan lalu. Pihak sekolah kemudian menggelar rapat untuk membahas hal itu.
Sementara itu korban bullying tersebut melapor ke Polres Jakarta Selatan. Saat ini sudah ada 7 siswa yang melapor. 9 Siswa Don Bosco yang diduga melakukan penganiayaan tersebut akan diperiksa pulang sekolah. Mereka tidak ditahan. Hari ini para pelapor diperiksa di Polres Jakarta Selatan.
(nik/nrl)