"Saya belum dapat kabar," Kata Musliar kepada detikcom, Sabtu, (28/7/012) malam.
Musliar menambahkan, berdasarkan program yang ada di Kementrian Pendidikan seharusnya dana BOS sudah bisa dinikmati oleh setiap siswa pada April 2012 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi masalah ini, Musliar akan mengecek langsung masalah yang ada, agar bisa segera dilakukan pembenahan. "Senin nanti saya cek dimana salahnya akan kita perbaiki," ujar Musliar.
Berdasarkan surat Direktur Pembinaan SD Kemndikbud tertanggal 14 Mei 2012, dana belum bisa diturunkan dengan alasan sistem belajar anak-anak TKI disabah menggunakan Learning Centre (LC- semacam sekolah terbuka) belum berbadan hukum.
Padahal dana tersebut telah disetujui dalam MoU antara Dirjen Dikdas dengan KJRI pada 9 April 2012. Dalam kesepakatan tersebut disetujui akan dikucurkan bantuan BOS Rp 1,282 miliar untuk 1500 peserta didik program paket A. Rencananya dana tersebut untuk digunakan membeli alat sekolah siswa, baju sekolah, merawat sekolah dan sebagainya.
(slm/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini