"Kemungkinan paus terdampar karena ada aktivitas pengeboran pantai," ujar Koordinator Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Iben, kepada detikcom, Sabtu (28/7/2012).
Menurut Iben, paus menggunakan sonarnya yang peka untuk navigasi dan mencari makanan. Salah satu aktivitas seperti pengeboran pantai dapat menyebabkan kesalahan arah dan kesulitan dalam sistem sonar paus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, paus terdampar sejak Rabu (25/7) lalu. Sejak Kamis (26/7) paus dievakuasi, selalu menemui kegagalan.
Bahkan evakuasi hari ini juga belum berhasil karena beratnya bobot paus. Sementara kondisi paus hingga kini masih hidup namun kelelahan. JAAN tidak berani memberi makan paus karena khawatir terkena paru-paru untuk fungsi pernafasannya. Kemungkinan bertahan hidup dengan makan ikan kecil dari sekitar lokasi terdamparnya paus.
(nik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini