"Kami mengapresiasi hal ini, karena pada intinya penumpang itu butuh informasi, baik sebelum datang ke stasiun, ketika di stasiun dan ketika di kereta, jadi bisa merencanakan perjalanannya dengan baik," kata juru bicara KRL Mania Agam Fatchurrochman kepada detikcom, Selasa (17/7/2012).
Agam mengatakan, akan lebih baik lagi jika website Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) memberikan informasi mengenai keberangkatan KRL. Hal ini membuat pengguna angkutan ini bisa merencanankan keberangkatan. Selain itu informasi mengenai keterlambatan dan gangguan bisa disampaikan melalui twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menggunakan twitter, informasi mengenai gangguan atau keterlambatan bisa disampaikan lewat TV yang ada di stasiun-stasiun kereta. Saat ini TV yang ada di stasiun-stasiun kereta hanya menyiarkan iklan dan jadwal yang tidak real time.
"Kalau ada gangguan, TV itu tetap menyiarkan jadwal saja tidak pernah menyiarkan gangguan itu," katanya.
Agam mengatakan pengelola stasiun biasa memberi pengumuman melalui pengeras suara mengenai posisi terakhir kereta. Namun jika ada gangguan kereta, tak ada pemberitahuan.
"Kalau ada gangguan semuanya membisu, jadi penumpang tidak mengetahui kondisinya seperti apa," katanya.
(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini