Ingrid Kansil: Tak Masalah Anggota DPR Bantu Salurkan Alquran

Ingrid Kansil: Tak Masalah Anggota DPR Bantu Salurkan Alquran

- detikNews
Rabu, 04 Jul 2012 13:05 WIB
Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Ingrid Kansil tidak mempersoalkan jatah Alquran yang dibagikan ke anggota dewan untuk disalurkan ke masyarakat. Asalkan penyaluran kitab suci itu dilakukan secara bertanggung jawab.

"Sepanjang pembagian pendistribusian Alquran ini bisa dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, ada buktinya bahwa masyarakat telah menerima. Tidak masalah menurut saya," kata mantan fotomodel dan pemain sinteron ini, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/7/2012).

Menurutnya seluruh anggota Komisi VIII mendapat jatah 500 Alquran untuk dibagikan ke masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Namun tidak semua anggota mengambilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa salahnya kalau kita mendapatkan Alquran kemudian membantu mendistribusikan kepada masyarakat di daerah masing-masing. Anggota dewan kan representasi masyarakat," imbuh istri Menkop/UKM Syarief Hasan ini.

Namun bila Alquran itu harus dikembalikan, Ingrid menunggu keputusan komisinya. "Kalau memang Alquran yang dibagikan ada kaitan dengan kasusnya Pak Zulkarnaen tentunya ya harus disepakati dulu apa solusinya, bisa juga dikembalikan," ujar perempuan ayu ini.

Anggaran proyek Alquran tercatat mencapai Rp 22 miliar pada APBN Perubahan 2011. Nilainya meningkat menjadi Rp 55 miliar di APBN Perubahan 2012.

Wakil Ketua Komisi VIII Jazuli Juwaini menilai wajar terjadinya lonjakan anggaran proyek pengadaan Alquran. Menurut dia penambahan anggaran dilakukan agar Kemenag dapat mencetak Alquran sesuai jumlah kebutuhan.


(fdn/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads