Anggito Diminta Menag Jadi Dirjen Haji & Umroh Via Telepon

Jakarta - Anggito Abimanyu kerap bertemu dengan Menteri Agama Suryadharma Ali sebelum ditunjuk menjadi Dirjen Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag). Setelah pertemuan itu, Anggito ditelepon Suryadharma.

"Ya awalnya saya sudah ketemu cukup lama. Waktu itu beliau (Menag) minta saya untuk menyampaikan pikiran-pikiran mengenai pengelolaan-pengelolaan keuangan bagaimana untuk mengaitkan antara bagaimana sistem informasi di jamaah dengan sistem penggunaan dana yang ada," ujar Anggito.

Anggito mengatakan itu usai dilantik di auditorium Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2012).

Anggito menyebut pertemuan dengan Menag pada Januari atau Februari 2012 lalu. Saat itu, Anggito dan Suryadharma berbicara tentang arus keuangan dan arus jamaah haji.

"Ini kan harus ada kecermatan, pengetahuan mengenai bagaimana mencocokan antara arus jamaah dengan arus dan keuangan supaya penggunaan dananya itu efektif dan efisien. Setelah itu saya kurang mengikuti. Sampai beliau telepon saya, kamu saja yang jadi," ucap Anggito yang mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam dengan peci hitam ini.

Anggito Abimanyu menjabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu pada masa kepemimpinan Sri Mulyani. Kemudian, dia keluar setelah gagal menjadi Wakil Menteri Keuangan dan kembali mengajar di Universitas Gadjah Mada.

Anggito kemudian sempat mendaftarkan diri menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sayangnya, langkah lelaki pemain flute ini terhadang pada tahap awal.



(nik/nwk)