Komisi Kesehatan DPR Panggil Menkes Bahas Kontroversi Kampanye Kondom

Komisi Kesehatan DPR Panggil Menkes Bahas Kontroversi Kampanye Kondom

- detikNews
Senin, 25 Jun 2012 07:58 WIB
Jakarta - Komisi IX DPR menggelar rapat kerja bersama Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi pagi ini. Topik utama yang jadi bahasan adalah kontroversi kampanye penggunaan kondom bagi kalangan berperilaku seks beresiko.

"Menkes diminta memperjelas programnya agar tidak disalahartikan. Kami komisi IX mendukung program kampanye kondom kepada kalangan dengan seks berisiko," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf, Senin (25/6/2012).

Selain itu Komisi IX akan meminta Kemenkes dan pihak terkait membuat regulasi penjualan kondom di mini market. "Baiknya dijual di counter khusus jadi tidak dibeli oleh orang di bawah umur," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes juga diminta memaparkan jumlah produksi kondom dibanding dengan buatan perusahaan swasta. Dalam program kampanye ini, kondom harus dibagikan kepada pekerja seks komersil dari kalangan tidak mampu.

Khusus untuk kampanye bahaya penyakit seks menular di kalangan remaja, Kemenkes diminta membuat solusi alternatif bila remaja masih tetap melakukan hubungan seks di luar nikah. "Harus disiapkan alternatif solusinya, karena bisa saja remaja tetap melakukan seks bebas meski dilarang," tutur politikus Demokrat ini.

Sebelumnya Kemenkes menolak jika kebijakan ini ditafsirkan sebagai kampanye bagi-bagi kondom gratis untuk remaja. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, Murti Utami menjelaskan, tujuan kampanye mengintensifkan penggunaan kondom antara lain untuk menghindari penularan penyakit seperti gonorrhea atau kencing nanah, sifilis atau raja singa maupun infeksi HIV.

Selain itu, kondom juga diharapkan bisa mencegah kehamilan tidak diinginkan.

(fdn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads