"Menkes diminta memperjelas programnya agar tidak disalahartikan. Kami komisi IX mendukung program kampanye kondom kepada kalangan dengan seks berisiko," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf, Senin (25/6/2012).
Selain itu Komisi IX akan meminta Kemenkes dan pihak terkait membuat regulasi penjualan kondom di mini market. "Baiknya dijual di counter khusus jadi tidak dibeli oleh orang di bawah umur," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk kampanye bahaya penyakit seks menular di kalangan remaja, Kemenkes diminta membuat solusi alternatif bila remaja masih tetap melakukan hubungan seks di luar nikah. "Harus disiapkan alternatif solusinya, karena bisa saja remaja tetap melakukan seks bebas meski dilarang," tutur politikus Demokrat ini.
Sebelumnya Kemenkes menolak jika kebijakan ini ditafsirkan sebagai kampanye bagi-bagi kondom gratis untuk remaja. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, Murti Utami menjelaskan, tujuan kampanye mengintensifkan penggunaan kondom antara lain untuk menghindari penularan penyakit seperti gonorrhea atau kencing nanah, sifilis atau raja singa maupun infeksi HIV.
Selain itu, kondom juga diharapkan bisa mencegah kehamilan tidak diinginkan.
(fdn/mad)