"Aparat harus bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan seperti ini. Harus segera dicari siapa pelakunya dan dibawa ke pengadilan," kata Djoko saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/6/2012).
Djoko juga menegaskan, pemerintah mengecam keras sejumlah penembakan yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab atas WNA, masyarakat sipil, dan juga kepada TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya ditengarai kelompok bersenjata yang selama ini bergerak di pegunungan dan hutan-hutan Papua, telah menyusup masuk ke wilayah perkotaan. Teror penembakan gelap di Jayapura dan penyerangan Mapolres Yapen adalah sebagian indikasinya.
"Sekarang yang pasti ada kelompok bersenjata masuk ke kota melakukan aksi-aksi teror, terlihat dari korbannya ada anggota Polri, TNI dan sipil," ujar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen Marciano Norman, melalui telepon, Jumat (8/6).
Menurutnya, secara umum situasi di seluruh wilayah Papua dalam kondisi yang kondusif. Namun demikian aparat tetap meningkatkan kewaspadaannya menyusul aksi teror penembakan dan sinyalemen bahwa ada kelompok bersenjata yang turun gunung menyusup ke perkotaan.
(ndr/trq)