Ricuh di 'Pondok Maksiat', Marinir Minta Maaf akan Ganti Kamera Wartawan

Ricuh di 'Pondok Maksiat', Marinir Minta Maaf akan Ganti Kamera Wartawan

- detikNews
Rabu, 30 Mei 2012 12:41 WIB
Jakarta - Kericuhan saat terjadi penertiban 'pondok maksiat' di Padang, Sumbar sudah diselesaikan. Pihak Marinir meminta maaf atas insiden itu, termasuk akan mengganti kamera wartawan yang rusak.

"Selaku komandan saya minta maaf. Sudah diselesaikan, sudah ada negosiasi dan akan diganti peralatan yang rusak," kata Danyon Marinir Letkol Suwandi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/5/2012).

Suwandi menjelaskan, insiden pada Selasa (29/5) siang itu berawal dari kesalahpahaman. Kekerasan yang menimpa wartawan itu karena emosional di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua sudah diselesaikan, kita minta maaf, warga juga minta maaf," tutur Suwandi.

Dia berharap kasus kejadian ini tidak lagi terulang. Baik warga, Marinir, dan wartawan sudah sepakat menyelesaikan secara baik-baik.

"Semua sudah selesai, kita damai," jelas Anton.

Kamera wartawan yang rusak pun akan diganti. "Akan diganti secepatnya, kita sudah sepakat," tuturnya.


(ndr/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads