"Selaku komandan saya minta maaf. Sudah diselesaikan, sudah ada negosiasi dan akan diganti peralatan yang rusak," kata Danyon Marinir Letkol Suwandi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/5/2012).
Suwandi menjelaskan, insiden pada Selasa (29/5) siang itu berawal dari kesalahpahaman. Kekerasan yang menimpa wartawan itu karena emosional di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap kasus kejadian ini tidak lagi terulang. Baik warga, Marinir, dan wartawan sudah sepakat menyelesaikan secara baik-baik.
"Semua sudah selesai, kita damai," jelas Anton.
Kamera wartawan yang rusak pun akan diganti. "Akan diganti secepatnya, kita sudah sepakat," tuturnya.
(ndr/nwk)