DPR Apresiasi Gerakan Hemat Energi Presiden SBY

DPR Apresiasi Gerakan Hemat Energi Presiden SBY

- detikNews
Rabu, 30 Mei 2012 05:16 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencanangkan gerakan hemat energi. Kalangan DPR merespon positif, berharap program ini berjalan dengan baik.

"Prinsipnya saya setuju dengan gerakan hemat energi. Mengenai mobil dinas tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi memang sudah sepantasnya pemerintah memberikan contoh lebih dahulu," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

Hal ini disampaikan Pramono kepada detikcom, Rabu (30/5/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono berharap Presiden SBY benar-benar melakukan pengawasan. Agar semua aparatnya mematuhi gerakan hemat energi yang sudah dicanangkan oleh SBY.

"Ini jangan sampai hanya sekedar pidato, tapi harus benar-benar dijalankan supaya tidak hanya menjadi sekedar wacana,"harapnya.

Presiden SBY mencanangkan gerakan hemat energi. Presiden SBY melarang kendaraan pemerintah, BUMN, dan BUMD, menggunakan BBM bersubsidi. Selain itu Presiden SBY juga melarang kendaraan di areal perkebunan dan pertambangan menggunakan BBM bersubsidi. Kendaraan tersebut akan dipasang stiker khusus. Pertamina diminta mempersiapkan SPBU khusus BBM nonsubsidi.

Presiden SBY juga menegaskan akan memulai program konversi BBM ke BBG. Sejumlah SPBG akan dibangun di sejumlah wilayah. Sementara itu sejumlah infrastruktur konversi BBM ke BBG juga akan disiapkan.

Selain itu, Presiden SBY juga menyerukan penghematan listrik dan air di lingkungan pemerintah, BUMN, dan BUMD, termasuk lampu penerangan jalan. Keseluruhan program hemat energi nasional akan dijalankan mulai 1 Juni 2012.

(van/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads