Ical Pilih Cawapres dari Suku Jawa atau Sunda

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tinggal menapaki satu langkah lagi untuk resmi menjadi bakal calon presiden. Dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) bulan Juni 2012, Ical akan dikukuhkan sebagai capres termasuk membahas calon wapres pendampingnya.

"Rapimnas bulan Juni nanti salah satu agenda pembahasan bukan soal nama, tapi soal mekanisme dan penentuannya. Golkar belum memutuskan calon wakil presiden, dan kita lihat dulu mekanismenya," kata Ical di sela kunjungannya ke Desa Tanjungkerta, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (28/5/2012).

Soal siapa pendampingnya, Ical hanya menyebut dirinya akan meminang bakal cawapres yang berasal dari suku Sunda atau Jawa. "Kemungkinan kita cari suku yang terbesar, entah Jawa, Sunda atau yang lain. Yang penting punya kapabilitas," tegasnya.

Menurut Ical, dikotomi asal suku untuk menjadi calon pemimpin tidak lagi relevan dengan era demokrasi. "Bicara soal pemimpin sudah tidak saatnya lagi terkotak-kotak dari suku mana mereka berasal. Sebab Indonesia ini milik semua suku bangsa yang ada kita ini NKRI. Kalau masih ada yang fanatik soal suku-suku begitu kita mundur kayak sebelum 1908, saat belum bersatu," terangnya.

Ical berjanji akan memprioritaskan program kesejahteraan bila terpilih menjadi presiden di Pemilu 2012. Pengalaman di partai termasuk di kabinet, sebut Ical menjadi modal cukup baginya untuk maju di Pilpres.

"Intinya akan membuat Indonesia yang mandiri dan sejahtera. Blue printnya segera dibuat untuk mewujudkan negara kesejahteraan," ujar Ical.


Simak rangkuman beragam peristiwa penting dan menarik sepanjang hari ini di "Reportase Malam", pukul 1.00 WIB, hanya di Trans TV.

(fdn/fdn)