Polda Banten: Sopir Truk Mengamuk Semalam Karena Jenuh Antre Lama

Jakarta - Polda Banten masih mendalami motif kemarahan ratusan sopir truk di Pelabuhan Merak tadi malam. Sementara ini, polisi menduga kemarahan para sopir truk tersebut dipicu kejenuhan karena berada dalam antrean panjang dan lama.

"Pemicunya karena kesalahan para sopir angkutan yang harus antre panjang. Mereka frustasi antre lama, karena terkait biaya yang membengkak, tambahan makan, keterlambatan angkutan," ujar Kabid Humas Polda Banten, AKBP Gunawan Setiadi, kepada detikcom, Senin (28/5/2012).

Gunawan mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa tersebut, terutama terkait kemungkinan adanya motif lain dan tersangka pelaku perusakan.

Terkait adanya tudingan adanya jalur tembak di mana sejumlah oknum aparat yang mengawal truk-truk tertentu untuk segera masuk kapal tanpa mengantre, Gunawan membantah hal tersebut. Dia mengatakan memang ada jalur khusus, namun jalur tersebut diperuntukkan untuk truk-truk yang mengangkut sembako dan BBM.

"Memang ada jalur khusus. Ini bukan diskriminasi. Tapi prioritas dan prosedur, karena yang diangkut adalah sembako dan BBM, jadi harus segera disalurkan," tuturnya.

Pagi ini kondisi di Pelabuhan Merak sudah kondusif. Lalu lintas kendaraan sudah kembali normal.

(rmd/ndr)