Diculik Al Qaeda, Warga AS Minta Obama Penuhi Tuntutan

Diculik Al Qaeda, Warga AS Minta Obama Penuhi Tuntutan

- detikNews
Selasa, 08 Mei 2012 07:08 WIB
Dubai - Video yang diposting oleh sebuah forum internet menunjukkan seorang sandera Al Qaeda yang memohon hidupnya. Sandera asal AS itu meminta Presiden AS, Barrack Obama, untuk memenuhi tuntutan para penculiknya.

"Hidup saya berada di tangan Anda, bapak Presiden. Jika Anda menerima tuntutan, saya hidup. Jika Anda tidak menerima tuntutan, maka saya mati," kata sandera tersebut yang bernama Warren Weinstein, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, (8/5/2012).

Sebelumnya, Warren diculik di kota Lahore, Pakistan, bulan Agustuts tahun lalu. Dalam video tersebut, Warren duduk di belakang meja dengan setumpuk buku dan tampak pula sebuah piring. Video ini dirilis oleh kelompok media dari Al Qaeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warren menginginkan istrinya untuk mengetahui bahwa dirinya dalam kondisi baik. Ia menambahkan selama disandera semua yang ia butuhkan diberikan oleh penyandera.

Selain itu, pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahri, mengatakan bertanggung jawab atas penculikan Weinstein dan menuntut pembebasan semua anggota kelompok taliban dan militan dari tahanan AS. Hal ini disampaikan Ayman pada bulan Desember tahun lalu. Dia juga menuntut diakhirinya serangan udara oleh Amerika Serikat dan sekutunya terhadap militan di Pakistan, Afghanistan, Yaman, Somalia dan Gaza.

Sedangkan, pihak AS menyatakan tidak akan melakukan perundingan dengan pihak Al Qaeda. "Kita tidak dapat dan tidak akan berunding dengan Al Qaeda," ujar juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, Senin (7/5).


(vid/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads