Sutan: Wajar Anas Pake Pelat Nomor Palsu Karena Sering Dibuntuti

Sutan: Wajar Anas Pake Pelat Nomor Palsu Karena Sering Dibuntuti

- detikNews
Senin, 30 Apr 2012 11:24 WIB
Jakarta - Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bhatoegana memaklumi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum menggunakan pelat nomor palsu di kedua mobilnya. Sutan sendiri melihat Anas memang belakangan ini sering dibuntuti.

"Kan sudah disampaikan kepolisian itu kan inisiatif sopirnya saja karena dibuntutin orang. Bagi kita ini nggak masalah, tak perlu dibesar-besarkan," kata Sutan kepada detikcom, Senin (30/4/2012).

Menurut Sutan semua elit PD sedang jadi incaran publik dan media. Apalagi Ketua Umum PD yang belakangan keluar masuk diperiksa KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lha begini kan semua yang ada di Demokrat ini selalu seksi untuk diberitakan. Anda tahu sendiri kan, apalagi ketua umum sedang jadi pemberitaan. Wajar lah," tegasnya.

Polisi sudah memastikan pelat nomor B 1716 SDC yang dipasang di dua mobil milik Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum palsu alias tak terdaftar. Ternyata, penggunaan pelat nomor palsu itu bukan tanpa alasan.

Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, penggunaan nomor polisi palsu tersebut atas inisiatif sopir Anas. Alasannya, mantan ketua Fraksi Demokrat di DPR itu kerap dibuntuti orang tak dikenal.

"Jadi nopol ganda yang digunakan B 1716 SDC adalah inisiatif sopirnya sendiri. Dengan alasan AU sering dikenali atau diikuti orang," " kata Rikwanto kepada detikcom, Sabtu (28/4/2012).

Menurut Rikwanto, Kijang Innova milik Anas seharusnya bernopol B 1584 TOM atas nama Irmansyah yang beralamat di Jl Mawar merah, Jakarta Timur. Sementara Toyota Velfire hitam bernopol B 69 AUD dengan nama pemilik Wasith Su Ady, yang beralamat di Cempaka Baru, Jakarta Pusat.

(van/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads