Siti Fadilah Lupa Pernah Kenal, Terdakwa Korupsi Alkes Sedih

Jakarta - Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Mulya A Hasjmy berusaha keras mengingatkan Siti Fadilah, mantan menteri kesehatan. Mulya bekas Sesditjen Bina Pelayanan Medik 2006 ini mengaku sedih tak dikenal Siti yang pernah jadi pemimpinnya di Kementerian Kesehatan.

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Mulya menganggap banyak keterangan saksi yang tidak benar. Ia kemudian mengungkit kenangan ketika bertemu dengan Siti pertama kali di Aceh 2005 silam.

"Saksi masih ingat Januari ke Aceh, saya sebagai Kadin (Kepala Dinas) menyambut di bandara. Ingat saat itu hotel di Aceh pasca tsunami rusak dan penuh, kemudian anda menginap di rumah saya?" tanya Mulya kepada Siti.

"Saya tidak ingat. Waktu itu rombongan, saya tidak sendiri, banyak. Semua ada di situ. Ada pejabat-pejabat Depkes," kilah Siti.

Mulya lantas menunjukkan foto ketika Siti menginap. Di dalam foto itu, terlihat mereka berdua sedang duduk di ruang tamu. Menanggapi foto tersebut, Siti mengaku tidak ingat.

"Foto saya dengan orang banyak sekali bapak. Jadi sangat biasa sekali. Saya kenal tapi tidak hafal muka. Saya punya foto seprti ini banyak sekali," ujar Siti.

Mendengar pernyataan tersebut, Mulya mengaku kecewa. "Saya miris karena saya tidak dikenal," pungkasnya.

Mulya diadilil terkait kasus korupsi pengadaan alat kesehatan untuk penanggulangan wabah flu burung di Departemen Kesehatan (Kementerian Kesehatan) tahun 2006.

(fdn/fdn)