Marak Perampokan, Polisi Klaim Minimarket Tak Hiraukan Imbauan

Jakarta - Dalam tempo tiga hari, terjadi perampokan minimarket di lima lokasi Jakarta. Aparat Kepolisian mengklaim perampokan itu terjadi gara-gara minimarket tidak menggubris imbauannya.

Beberapa minimarket yang dirampok itu tidak melengkapi pengamanan dengan memasang kamera CCTV (Circuit Closed Television).

Imbauan polisi untuk memasangi CCTV yang selama ini digembar-gemborkan tidak dihiraukan oleh pengelola minimarket.

"Imbauan kita belum sungguh-sungguh dilaksanakan. Faktanya ada beberapa yang tidak melengkapi pengamanan dengan CCTV," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/4/2012).

Rikwanto mengatakan, dari beberapa kejadian terdahulu, perampokan terjadi di minimarket yang tidak dilengkapi CCTV. Hal ini, kata dia, memudahkan pelaku untuk melancarkan aksinya.

"Yang jelas pengalaman terdahulu, si pelaku ini sudah survei duluan," katanya.

Tiga hari terakhir, perampokan minimarket terjadi lima kali di lima lokasi berbeda. Beberapa minimarket bahkan telah memasang CCTV demi keamanan. Namun, ada CCTV minimarket yang justru ikut digondol perampok.

1). Perampokan minimarket terbaru terjadi Senin (23/4/2012), di Indomaret yang terletak di Jl Moh Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Para perampok ini mendatangi toko pukul 05.00 WIB dan menodongkan senjata api golok ke pegawai toko.

Mereka kemudian menyekap dua orang pegawai toko dan mengikatnya dengan tali sepatu. Kawanan perampok yang berjumlah 6 orang ini kemudian mengambil uang Rp 20 juta, rokok, susu dan 4 handphone milik karyawan. CCTV yang digunakan untuk mengawasi toko ini juga diambil.

2). Perampokan Alfamart terjadi pada Minggu (22/4) sekitar pukul 05.30 WIB. Kawanan perampok bersenjata api merampok Alfamart yang terletak di Jalan Mangga Besar No 124 Jakarta Pusat. Para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 2 juta lebih dari minimarket 24 jam itu. Pelaku diduga berjumlah dua orang mendatangi lokasi dengan menggunakan motor Suzuki Satria warna merah. Para pelaku ke lokasi membawa sebilah golok dan senjata api.

3). Pada hari Minggu (22/4) perampokan lain juga terjadi di Indomaret Jl Raya Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi. Perampokan ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Seorang pelaku dengan menggunakan helm, masker dan kacamata berpura-pura hendak belanja. Kemudian menodongkan senjata api kepada dua karyawan. Kedua karyawan tersebut kemudian disekap di kamar mandi. Pelaku selanjutnya mengambil uang yang ada di laci kasir sebesar Rp 500.000, beberapa bungkus rokok, dan 2 kantong plastik barang belanjaan.

4). Kawanan perampok menyatroni Alfamart Pekayon, Jakasetia, Bekasi Selatan, pada Minggu (22/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Para perampok mengancam tiga orang pegawai toko ini dengan menggunakan pistol. Mereka kemudian mengambil uang di brankas toko itu sebesar Rp 52 juta.

5). Empat pria berhelm dan bertopi juga merampok di Indomaret, Jalan Tugas, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (24/4) pagi. Pelaku mencuri 14 bungkus rokok dan uang senilai Rp 1,5 juta.

(mei/aan)