Kemendikbud Terima 837 Laporan tentang UN SMA, 213 Terkait Kecurangan

Kemendikbud Terima 837 Laporan tentang UN SMA, 213 Terkait Kecurangan

- detikNews
Jumat, 20 Apr 2012 16:44 WIB
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerima 837 laporan terkait Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA/SMA LB 2012. 213 Di antaranya terkait kecurangan.

"Dari tanggal 13-19 April 2012, itu tercatat ada 837 laporan di antaranya yang paling banyak ketika hari kedua pelaksanaan UN, 367 laporan, paling banyak dari SMS," jelas Mendikbud M Nuh saat jumpa pers tentang Evaluasi Pelaksanaan UN SMA dan setingkat di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Jumlah laporan ini, meningkat drastis dibanding laporan UN SMA tahun 2011 lalu yang 109 laporan. Namun lebih rendah dari laporan UN SMA pada 2010 yang 896 laporan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 837 laporan itu, Nuh merinci: 73 laporan tentang kunci jawaban palsu, 71 laporan isu kebocoran, 15 laporan jual-beli soal, 15 laporan standar kelulusan, 4 laporan kekurangan naskah, 2 laporan soal tertukar, 1 laporan kerusakan soal, 213 laporan tentang kecurangan, 98 laporan informatif, dan tentang lain-lain 323 laporan.

"Setiap ada laporan ada kewajiban kami untuk cek ke lapangan dan sampai saat ini belum ditemukan bukti kecurangan tersebut," jelas dia.

Nuh juga melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan di beberapa media massa, utamanya mengenai kecurangan. Di antaranya, ada yang memuat berita mengenai pengawas yang mendapati peserta mengisi jawaban tanpa melihat soal.

"Yang membulatkan tanpa melihat soal, terus langsung bilang kalau ini bocor. Itu kaya' nggak pernah sekolah saja. Kalau misalnya dulu waktu ujian mau habis, dan lembar jawaban belum selesai diisi ya pasti asal jawab. Gambling saja. Kecuali kalau salah minus," klarifikasi mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini.

(nwk/vta)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads