"Kalau ada yang korupsi, buktikan. Kita tangkap ramai-ramai, kalau perlu kita gantung di Monas," kata Marzuki saat berkunjung ke ruang wartawan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Hal tersebut dikatakannya menanggapi pernyataan Indonesian Corruption Watch (ICW) yang menduga ada korupsi dibalik rencana menaikkan harga BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya bicara minyak lo ya, bukan yang lain," jelasnya.
Seperti diketahui, ICW menduga ada mark up di besaran subsdi BBM yang diajukan pemerintah yang saat ini yang telah disetujui Badan Anggaran DPR sebesar Rp 137,4 triliun untuk BBM, BBN, dan elpiji. Sementara Rp 65 triliun untuk subsidi listrik plus cadangan fiskal untuk listrik Rp 23 triliun dengan total subsidi energi sekitar Rp 225 triliun.
Menurut ICW dengan hanya subsidi Rp 108 triliun untuk BBM sudah cukup mensubsidi minyak rakyat Indonesia tanpa harus ada kenaikan harga BBM.
(trq/ndr)