Sebut Ical Usul BBM Naik Rp 2.000, Politikus PD Dituding Mengigau

Sebut Ical Usul BBM Naik Rp 2.000, Politikus PD Dituding Mengigau

- detikNews
Kamis, 29 Mar 2012 13:48 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyangkal pernah mengusulkan agar kenaikan BBM naik Rp 2.000. Pertemuan pimpinan partai politik di Cikeas atas undangan SBY beberapa waktu lalu itu tidak membahas soal BBM.

"Tadi saya ditelepon. Pak Ical tidak pernah membahas kenaikan BBM. Lihat saja apa yang disampaikan presiden seusai pertemuan itu," jelas Wasekjen Partai Golkar, Lalu Mara, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (29/3/2012).

Mara, yang juga juru bicara keluarga Bakrie ini menjelaskan apa yang disampaikan Ketua Fraksi Demokrat Djafar Hafsah dan Wasekjen PD Saan Mustopa sama sekali tidak benar. Tidak pernah terucap dalam pertemuan di Cikeas agar BBM naik sebesar angka itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal kenaikan BBM, itu wilayah (domain) pemerintah. Bukan damain fraksi-fraksi DPR, termasuk Golkar. Perhatian dan sikap Golkar adalah bagaimana besaran angka subsidi energi tidak berkurang di APBN-P yang saat ini menjadi pembahasan," jelas Mara.

Mara menuding Djafar dan Saan tengah tidak sadar saat mengucapkan itu. "Analisa saya Pak Djafar dan Saan lagi menggigau, karena kena serangan demam politik. Sikap Pak Ical jelas, bahwa kebijakan menaikkan harga BBM adalah wilayah pemerintah sebagai penyelenggara negara, bukan wilayah DPR," jelasnya.

Mara menjelaskan DPR hanya menentukan besaran subsidi yang bisa digunakan pemerintah, soal digunakan untuk apa itu dibahas bersama, dan DPR mengawasi saja.

"Mau dinaikkan atau diturunkan harga BBM adalah keputusan mutlak pemerintah sebagai penyelenggara negara," tuturnya.


(ndr/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads